Rabu, 30 Oktober 2019

BRI Rilis 10.000 E - Money Brizzi Berlogo Asian Games di Bali

Industri Rokok Lesu, Gudang Garam Buat Dividen Rp 5 Triliun

, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk putuskan bagikan dividen tunai seputar Rp 5 triliun. Ketetapan diambil lewat rapat umum pemegang saham (RUPS), yang berjalan di Hotel Grand Surya Kediri, Selasa, 26 Juni 2018.

Dalam rapat itu, Gudang Garam putuskan bagikan dividen tahun buku 2017 pada semasing pemegang saham sejumlah Rp 2.600 per lembar saham. Nilai itu sama juga dengan dividen yang diberikan pada tahun buku 2016 kemarin.

Lihat : Gudang Garam Akan Bangun Lapangan terbang Pertama di Kediri

Direksi PT Gudang Garam Heru Budiman tidak memberi info waktu disinggung nilai dividen yang statis itu. Ia cuma menjelaskan penuturannya sama juga dengan RUPS tahun kemarin. “Kalau Anda menilainya sama (dengan tahun kemarin), penuturannya sama juga dengan yang dahulu,” tuturnya.

Pada RUPS tahun kemarin, Heru mengemukakan nilai dividen yang diberikan sama juga dengan tahun buku 2016. Hal tersebut bermakna nilai dividen yang diberikan GGRM tiga tahun buku paling akhir tidak alami pergantian, yaitu Rp 2.600 per lembar saham.

Simak juga: Gudang Garam Siap Bangun Lapangan terbang di Kediri Tahun Ini

“Kalau berkaitan angka dividen tahun ini, kami justru mengucapkan syukur dapat bertahan di angka Rp 2.600. Sebab beberapa waktu awalnya cuma Rp 800 serta tidak ada hubungannya dengan lesunya industri rokok sekarang,” katanya, Selasa.

Masih menurut Heru, dalam RUPS tahun kemarin, perusahaan mengalami perlambatan sebab terdapatnya keperluan yang perlu dipenuhi terlebih dulu (disposable penghasilan). Ini dengan cara langsung berefek pada bidang lain, seperti ongkos naiknya ongkos transportasi yang mengangkat ongkos lain.

Direksi lainnya, Istata Taswin Siddharta, menjelaskan kapasitas perusahaannya benar-benar tidak dipengaruhi gerakan saham di bursa. Karena, sentimen pasar terkadang tidak punya pengaruh pada mendasar. “Kami tidak demikian dipengaruhi gerakan saham,” katanya waktu menerangkan gerakan saham GGRM yang condong statis.

RUPS tersebut didatangi empat barisan direksi, yaitu Slamet Budiono, Heru Budiman, Istata Taswin Siddharta, serta Heri Susianto. Ke empat Direksi Gudang Garam itu tidak menginformasikan terdapatnya perubahan formasi direksi pada tahun buku 2018.

"

20 Mei Air China Pindah Ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Gigih Prakoso Sah Memegang Direktur Penting PGN

, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk putuskan untuk mengusung Gigih Prakoso Soewarto jadi Direktur Penting, gantikan Jobi Triananda Hasjim. Jobi sudah menahkodai perusahaan gas alam itu semenjak Mei 2017.

Pemegang saham menyetujui perubahan pengurus perusahaan, pada formasi direksi. Rapat putuskan mengubah satu direksi, kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam info sah yang diterima Tempo, Senin, 10 September 2018.

Sebelum dipilih pimpin PGN, Gigih Prakoso ialah Direktur Rencana Investasi serta Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero). Gigih Prakoso sebenarnya bukan muka baru di badan PGN. Dia pernah Direktur Taktik serta Peningkatan Usaha PGN pada Mei 2017 sampai Agustus 2017.

Merilis situs sah Pertamina, penyandang gelar Doktor Ekonomi dari Kampus Gajah Mada serta University of Kentucky, Amerika Serikat itu sudah berpengalaman di bidang daya. Gigih sempat juga mengemban tempat komisaris PT Pertamina Patra Niaga serta Senior Vice President Corporate Strategic Growth Pertamina.

Yang akan datang, Gigih akan dibarengi oleh formasi direksi yang sama juga dengan kepengurusan Jobi. Mereka di antara alin ialah Direktur Infrastruktur serta Tehnologi Dilo Seno Widagdo, Direktur Komersial Danny Praditya, Direktur Keuangan Said Reza Pahlevy, serta Direktur Sumber Daya Manusia serta Umum Desima Equalita Siahaan.

Rachmat menjelaskan, searah dengan usaha pemerintah tingkatkan perekonomian nasional, PGN optimis kapasitas perusahaan akan makin baik. Walau keadaan perekonomian alami perlambatan, PGN masih meningkatkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pendayagunaan gas bumi buat warga.

Sesudah RUPSLB ini, Rachmat menjelaskan PGN akan agresif membuat infrastruktur gas bumi untuk tingkatkan pendayagunaan produksi gas nasional. Sepanjang semester I 2018, PGN sudah dapat mengakhiri pembangunan pipa selama lebih dari 87 km, hingga panjang pipa yang dioperasikan PGN sejumlah 7.481 km.

Sepanjang semester I 2018, PGN sukses mengakhiri beberapa project dengan pas waktu seperti pendistribusian gas pembangkit listrik Muara Karang, peningkatan jaringan pipa distribusi ke daerah Karawang, serta pemasangan infrastruktur gas konsumen attachment di semua daerah kerjanya, dan mengakhiri pembangunan jaringan pipa distribusi Duri-Dumai.

Perusahaan dengan kode saham PGAS tengah melanjutkan pembangunan beberapa project infrastruktur. Salah satunya jaringan pipa transmisi Dumai, meningkatkan jaringan pipa distribusi ke daerah Banten, dan pemasangan infrastruktur gas ke rumah tangga di ruang Jakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Tangerang, serta Pasuruan.

Ditengah-tengah jumlahnya rintangan usaha sekarang, PGN masih memiliki komitmen membuat serta memperluas infrastruktur gas nasional, kata Rachmat.

"

Selasa, 29 Oktober 2019

Tol Bandung-Jakarta Padat Kereta Api Tambah Jadwal Perjalanan

PLTB Pertama serta Paling besar di Indonesia Akan Diresmikan Bulan Ini

, Jakarta - Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau tenaga angin pertama di Indonesia yang ada di kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menurut gagasan akan diresmikan pada minggu ke-2 Maret 2018.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Daya Baru Terbarukan serta Konservasi Daya (EBTKE) Rida Mulyana waktu berkunjung ke pembangkit listrik memiliki 75 megawatt (MW) ini.

Ini kebanggaan kita sekaligus juga bukti jika pemerintah serius meningkatkan daya baru terbarukan, tutur RIda di antara kunjungannya di PLTB Sidrap, Kamis, 1 Maret 2018.

Simak juga: Pembangunan PLTB Sidrap di Sulsel Telah 90 %

Dioperasikan oleh PT UPC Sidrap Bayu Daya, PLTB Sidrap mempunyai 30 turbin kincir angin yang semasing memiliki 2,5 MW. Dengan tinggi sampai 80 mtr. serta panjang baling-baling 57 mtr., turbin kincir angin yang digunakan adalah bikinan Gamesa Lolica Corporation.

Tidak hanya di Sidrap, akan ada tiga PLTB yang lain di lokasi Sulawesi Selatan, yaitu Sidrap step 2, Jeneponto, serta Tanah Laut. Harga benar-benar murah, hingga visi daya dapat dijangkau serta berkeadilan buat rakyat semoga bisa terjadi, kata Rida.

PLTB Sidrap adalah pembangkit tenaga angin pertama serta paling besar di Indonesia yang manfaatkan tempat kira-kira 100 hektar. Adanya PLTB itu akan menguatkan skema kelistrikan di Sulawesi Selatan hingga cadangan daya skema di propinsi itu sekitar 500 MW di tahun 2018.

ANTARA

"

Senin, 28 Oktober 2019

Harga Ayam Bertahan di Rp 42 Ribu per Ekor

Puasa, BPS Surakarta Rajin Awasi Harga

, Surakarta - Tubuh Pusat Statistik Surakarta tingkatkan intensif pengamatan harga sepanjang Ramadan. Kepala Seksi Distribusi Tubuh Pusat Statistik Surakarta Herminawati menjelaskan pengamatan yang umumnya dikerjakan satu pekan sekali, sekarang dinaikkan jadi 2x dalam satu minggu, yakni Senin serta Rabu.

“Bahkan untuk perubahan biaya bis, kami memonitor tiap hari,” tuturnya pada wartawan di kantornya, Kamis, 2 Agustus 2012.

Pengamatan dikerjakan untuk menjumpai lonjakan harga mendekati Lebaran. Ia menjelaskan pengamatan telah diawali pada 24 Juli lalu, serta akan dikerjakan sampai 28 Agustus akan datang. BPS memperhatikan gerakan harga bahan keperluan inti di Pasar Legi, Pasar Gede, serta Pasar Nusukan, Surakarta.

Ada 380 komoditas yang diawasi, mulai keperluan inti, makanan jadi, biaya angkutan, sampai listrik serta perumahan. Herminawati memandang inflasi sepanjang puasa semakin lebih tinggi, serta bersambung sampai Lebaran. Tingkat mengonsumsi warga yang bertambah mengakibatkan kenaikan harga. “Prediksi kami, pemicu penting inflasi ialah kenaikan harga beras,” tuturnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Suryono menjelaskan team pengaturan inflasi wilayah memprediksi inflasi Surakarta pada Juli sebesar 0,3-0,5 %. Dengan begitu, hasil akhir inflasi menurut hitungan Tubuh Pusat Statistik sama juga dengan prediksi team.

“Kami cuma mengalkulasi 48 komoditas serta dari minggu pertama sampai ke-3. Walau sebenarnya umumnya di minggu paling akhir ada kenaikan harga lumayan tinggi sebab telah masuk puasa,” tuturnya.

UKKY PRIMANTYO

Paling populer

Lika-liku Masalah Simulator SIM Versus Polisi (IV) BWF Diskualifikasi Delapan Olahragawan Badminton Jimly: Jangan Pilih Gubernur DKI sebab Agama Perselingkuhan, Petinggi Semarang Jam Wartawan Polisi Langgar Kuasa KPK Bayi Besar Banyak muncul di Amerika Satu Jenderal Polisi Jadi Terduga Gubernur Terduga, Jadwal Akpol Amburadul Dituntut 20 Tahun, Supir Xenia Maut Menangis Partai Islam Tidak Laris di 2014?

"