Senin, 11 November 2019

Kemenag Respons Tudingan Anwar Nasution soal Haji Lemahkan Rupiah

Pasca Kecelakaan Kereta Api Sancaka, Kecepatan KA Masih Dibatasi

, Madiun - Saat kecelakaan kereta api Sancaka, barisan direksi PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menginspeksi jalan kereta daerah Wilayah Operasi (Daop) 7 Madiun, Rabu, Jawa Timur, Rabu, 11 April 2018. Pekerjaan itu untuk memonitor persiapan arus mudik serta balik Lebaran pada Juni akan datang.

“Untuk pastikan semua Daop siap lakukan operasi Lebaran yang berjalan sepanjang 20 hari diawali 5 Juni sampai 26 Juni,’’ kata Direktur Penting PT KAI Edi Sukmoro di celah peninjauan di Stasiun Madiun.

Simak juga: KAI Masih Kalkulasi Kerugian Karena Kecelakaan Kereta Api Sancaka Dalam pekerjaan peninjauan itu direksi PTKAI memonitor beberapa bagian service. Di bagian komersil, contohnya, pengamatan dikerjakan pada keadaan service di stasiun, loket, kebersihan kereta, serta penjualan ticket. Persiapan lokomotif dan kereta tidak lepas dari pengamatan di bagian fasilitas. Mengenai bagian fasilitas yang turut dicheck seperti keadaan jalan, persinyalan, perlintasan sebidang, serta jembatan.

Untuk jalan kereta, Edi menerangkan, secara detail telah siap. Serta, tempat kecelakaan di antara kereta api Sancaka dengan truk trailer di km. 215+8 di antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun telah dekati normal.

“Ini barusan gw lihat (disana) telah oke walau masih diresmikan taspat, penetapan kecepatan. Insya Allah satu hari sampai dua hari telah normal,’’ tutur ia.

Kecepatan optimal untuk kereta yang lewat di hari ini, Edi menerangkan, telah sampai 60 km. /jam. Pergerakan itu bertambah cepat dibanding satu hari awalnya atau Selasa,10 April 2018 yang dibatasi 40 km. /jam. “Hari ini tidak ada keterlambatan (kereta),’’ katanya.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, menerangkan panjang rel yang rusak karena kecelakaan kereta api Sancaka sampai 200 mtr.. Usaha normalisasi untuk menguatkan jalan kereta terus dikerjakan. “Juga telah dikerjakan pergantian rel,’’ tutur ia.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar