Rabu, 13 November 2019

Nadia Tenggara Si Cantik Lulusan Amerika di Balik Go-Mart

Rupiah Kuat Jadi Rp 14.804 per Dollar AS, sebab...

, Jakarta -Pergerakan nilai ganti rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta meneruskan penguatan sebesar 163 point jadi Rp 14.804 dibanding tempat awalnya Rp 14.967 per dolar AS, pada Selasa sore, 6 November 2018.

BACA: Pertemuan Trump serta Jinping Berefek Positif ke Rupiah

Pemerhati pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova menjelaskan kesepakatan bilateral di antara Bank Indonesia serta Bank Sentra Singapura dengan nilai sama dengan 10 miliar dolar AS ditanggapi positif pasar. Kesepakatan itu akan membuat akses likuiditas dalam valuta asing kuat, kata Rully.

Terdapatnya kerja sama itu, lanjut ia, karena itu bisa jaga kestabilan keuangan di negeri yang selanjutnya tingkatkan keyakinan investor pada pasar keuangan Indonesia.

BACA: Cina Teruskan Negoisasi Perang Dagang, Rupiah Kuat Rp 14.891

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail memberikan tambahan data ekonomi Indonesia untuk periode kuartal ke-3 2018 yang tumbuh memberikan keinginan positif buat aktor pasar hingga berefek pada animo nilai ganti rupiah. Perkembangan ekonomi kuartal ke-3 2018 masih cukup menggerakkan harapan positif buat beberapa investor, tuturnya.

Selain itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa, 6 November 2018, tertera mata uang rupiah kuat jadi Rp 14.891 dibandingkan awalnya pada Senin, 5 Oktober 2018 di tempat Rp 14.972 per dolar AS.

ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar