, Jakarta – Pada 13 Januari 2018 lalu berlangsung masalah penipuan yang dirasakan oleh satu orang konsumen setia operator selular saat bayar Telkomsel. Satu orang konsumen setia Telkomsel bernama Haryanto, akui alami kerugian sampai sampai Rp 10,9 juta karena pembelian data selular lewat aplikasi MyTelkomsel.
Menyikapi ini, General Manajer Eksternal Corporation Communication Telkomsel, Denny Abidin menjelaskan jika faksi Telkomsel belum pernah minta info kode verifikasi MyTelkomsel yang diantar lewat SMS.
“Karena itu konsumen setia tak perlu menyikapi keinginan itu serta tidak memberitahukan kode itu pada siapa saja,” kata Denny seperti dalam info tercatat yang diterima Tempo, Selasa, 16 Januari 2018.
Diluar itu, Denny menjelaskan jika Telkomsel dalam mengemukakan semua info buat konsumen setia, baik tentang program, service, produk, atau promo berhadiah, tetap memakai proses pemberitahuan sah. Dalam soal ini, lewat surat, kabar berita di mass media nasional, info di GraPARI paling dekat atau di Call Center Telkomsel, dan lewat situs sah perusahaan www.telkomsel.com.
Karenanya, bila ada konsumen setia Telkomsel yang curigai atau menyangka berlangsungnya penipuan dapat mengontak pada nomor 188 atau 08071811811. Diluar itu, konsumen setia dapat mengirim SMS gratis ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN.
Selanjutnya, konsumen setia juga bisa ajukan pertanyaan berkaitan penipuan lewat chatting dengan asisten virtual seperti LINE, Telegram, serta Facebook Messenger Telkomsel atau lewat facebook.com/telkomsel serta Twitter @telkomsel. Diluar itu, konsumen setia dapat juga mengirim surat elektronik langsung ke Telkomsel lewat cs@telkomsel.co.id.
“Terkait ramainya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, kami menyarankan pada konsumen setia selalu untuk siaga,” sebut Denny.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar